Sarapan sudah menjadi bagian penting dalam memulai hari dengan energi yang cukup.
Namun, tidak semua makanan cocok dikonsumsi saat perut masih kosong, terutama bagi penderita asam lambung.
Beberapa jenis makanan tertentu dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan, menyebabkan rasa tidak nyaman seperti mulas, perut kembung, hingga refluks asam.
Makanan Memicu Asam Lambung
Dikutip dari Times of India, berikut adalah lima makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan untuk mencegah gangguan asam lambung.
1. Biskuit dan Kue – Tinggi Gula dan Sulit Dicerna
Biskuit dan kue sering menjadi pilihan praktis untuk sarapan, tetapi kombinasi tepung dan gula rafinasi dalam makanan ini dapat meningkatkan keasaman lambung.
Terlebih lagi, jika dikonsumsi bersama teh atau kopi, efeknya bisa semakin memperburuk kondisi lambung.
Selain itu, produk olahan seperti biskuit kemasan dan kue dari toko sering mengandung bahan pengawet, perasa buatan, dan zat aditif yang dapat memicu iritasi pada lambung.
Alternatif sehat:
Coba ganti dengan roti gandum utuh atau oatmeal yang kaya serat untuk membantu menjaga keseimbangan asam lambung.
2. Mentega dan Keju – Mengandung Lemak Tinggi
Sarapan dengan mentega dan keju memang terasa lezat, tetapi lemak jenuh yang tinggi dalam makanan ini dapat memperlambat proses pencernaan dan melemahkan katup kerongkongan bawah (LES).
Hal ini menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Alternatif sehat:
Pilih sumber lemak sehat seperti alpukat atau keju rendah lemak agar tetap mendapatkan nutrisi tanpa meningkatkan risiko asam lambung.
3. Makanan yang Digoreng – Sulit Dicerna dan Berlemak Tinggi
Gorengan seperti risol dan pastel sering menjadi camilan favorit untuk sarapan.
Namun, makanan yang digoreng mengandung lemak trans dan minyak berlebih, yang dapat memperlambat pencernaan serta meningkatkan produksi asam lambung.
Selain itu, gorengan juga dapat mengiritasi lapisan lambung, meningkatkan risiko peradangan, dan menyebabkan refluks asam.
Alternatif sehat:
Pilih makanan yang dikukus atau dipanggang seperti telur rebus atau ubi panggang untuk pilihan sarapan yang lebih sehat.
4. Jeruk dan Tomat – Buah dengan Kandungan Asam Tinggi
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan tomat memang kaya akan vitamin C, tetapi kandungan asam sitrat dan malat dalam buah ini dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan.
Bagi penderita asam lambung, konsumsi jus jeruk atau tomat saat perut kosong dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) serta meningkatkan risiko refluks asam.
Alternatif sehat:
Pilih buah dengan pH lebih netral seperti pisang, melon, atau apel yang lebih ringan bagi sistem pencernaan.
5. Kopi dan Teh – Minuman Berkafein yang Memicu Asam Lambung
Banyak orang memulai hari dengan secangkir kopi atau teh, tetapi minuman ini mengandung kafein yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Jika dikonsumsi saat perut kosong, kopi dan teh dapat memperburuk gejala refluks dan membuat lambung lebih sensitif terhadap makanan yang masuk kemudian.
Selain itu, teh hitam dan kopi juga dapat melemahkan katup kerongkongan bawah (LES), yang membuat asam lambung lebih mudah naik ke tenggorokan.
Alternatif sehat:
Pilih teh herbal seperti chamomile atau air hangat dengan madu yang lebih ramah bagi lambung.
Tips Menghindari Asam Lambung saat Sarapan
Untuk menjaga kesehatan lambung dan mencegah asam lambung naik setelah sarapan, berikut beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan:
Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering.
Ini membantu mencegah produksi asam lambung berlebihan dan menghindari tekanan berlebih pada lambung.
Hindari langsung berbaring setelah makan.
Duduk atau berdiri setelah makan membantu menjaga asam lambung tetap berada di perut dan mencegah refluks.
Hindari makan terlalu larut di malam hari.
Makan 3-4 jam sebelum tidur dapat mengurangi risiko refluks asam saat berbaring, yang sering menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur.
Kurangi aktivitas berat setelah makan.
Olahraga berat segera setelah makan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan, sehingga sebaiknya beri jeda waktu setidaknya 1-2 jam sebelum melakukan aktivitas fisik intens.
Hindari makanan pemicu asam lambung.
Beberapa makanan seperti gorengan, makanan pedas, kopi, dan minuman bersoda dapat memicu produksi asam lambung berlebihan, terutama saat perut kosong
Sarapan adalah waktu makan yang penting untuk memberikan energi bagi tubuh, tetapi pemilihan makanan yang tepat sangat berpengaruh terhadap kesehatan lambung.
Biskuit, keju, gorengan, jeruk, dan kopi adalah beberapa makanan yang dapat memicu produksi asam lambung dan memperburuk gejala refluks.
Dengan memilih makanan yang lebih ringan dan ramah terhadap sistem pencernaan, kamu bisa menikmati sarapan dengan nyaman tanpa harus mengalami gangguan asam lambung.
Yuk, mulai perhatikan pola makan agar tubuh tetap sehat dan bertenaga sepanjang hari!