Kenali berbagai minuman khas Prancis yang kaya sejarah dan aroma, dari absinthe legendaris hingga minuman berbasis jeruk dan herbal.
Prancis, negeri yang terkenal dengan masakan dan seni kulinernya, juga menyimpan kekayaan minuman yang tak kalah mengesankan.
Minuman-minuman khas dari negara ini mencerminkan budaya dan tradisi yang telah diwariskan selama berabad-abad.
Beberapa di antaranya hadir dalam bentuk minuman beralkohol yang legendaris, sementara yang lainnya adalah racikan sederhana namun tetap memikat.
Dengan setiap tegukan, Anda dapat merasakan perpaduan bahan-bahan berkualitas, teknik pembuatan yang cermat, serta nuansa tradisional yang memperkaya pengalaman.
Berikut adalah sepuluh minuman khas Prancis yang mencerminkan keunikan negeri ini.
1. Absinthe: Ikon Bersejarah dari Abad ke-19
Absinthe adalah salah satu minuman khas Prancis dan Kuliner Khas Prancis yang memiliki sejarah panjang dan sempat menjadi kontroversi.
Dengan warna hijau zamrud yang khas, absinthe dibuat dari campuran herbal seperti apsintus, adas, dan adas manis.
Pada abad ke-19, absinthe sangat populer di kalangan seniman dan penulis, termasuk Vincent van Gogh dan Oscar Wilde.
Meski sempat dilarang karena dianggap memicu efek halusinasi, absinthe kini kembali hadir sebagai minuman beralkohol unik yang dinikmati dengan cara tradisional, yaitu mencampurnya dengan air dingin melalui sendok berlubang.
2. Grand Marnier: Kelezatan Jeruk dan Brendi dalam Satu Tegukan
Grand Marnier, yang diciptakan pada tahun 1880, adalah likur berbasis brendi yang dipadukan dengan esensi jeruk.
Dengan kadar alkohol 40%, minuman ini kerap digunakan sebagai bahan campuran koktail atau disajikan langsung dengan es batu.
Grand Marnier juga sering menjadi pelengkap hidangan penutup, seperti crepes Suzette, yang membuatnya menjadi favorit tidak hanya di Prancis tetapi juga di berbagai belahan dunia.
3. Benedictine: Ramuan Tradisional yang Penuh Rahasia
Benedictine adalah likur herbal yang diciptakan pada abad ke-19 oleh Alexandre Le Grand. Terbuat dari campuran lebih dari dua puluh rempah-rempah dan tanaman, minuman ini dikenal memiliki rasa kompleks yang hangat dan manis.
Selain menjadi minuman aperitif atau digestif, Benedictine juga digunakan dalam beberapa koktail klasik dan dianggap sebagai salah satu warisan minuman tradisional Prancis yang berharga.
4. Calvados: Brendi Apel Khas Normandia
Calvados adalah minuman brendi yang disuling dari sari apel, memberikan rasa segar dan aroma buah yang khas. Minuman ini berasal dari wilayah Normandia dan sering disajikan sebagai digestif setelah makan malam.
Calvados dapat dinikmati secara langsung atau dicampur dengan kopi untuk menciptakan kombinasi rasa yang istimewa. Minuman ini juga menjadi bahan dasar untuk berbagai hidangan tradisional Prancis, termasuk kue dan saus.
5. Chartreuse: Likur Hijau dengan Warisan Religius
Chartreuse adalah minuman keras yang dihasilkan oleh para biksu Carthusian sejak abad ke-18. Dengan resep yang terdiri dari 130 bahan herbal rahasia, Chartreuse memiliki rasa yang kompleks dan aroma yang kuat.
Ada dua varian utama: Chartreuse hijau dengan kadar alkohol 55% dan Chartreuse kuning yang lebih manis dengan kadar alkohol 40%. Minuman ini terkenal di kalangan penikmat likur, seniman, dan bahkan penggemar koktail modern.
6. Pastis: Kesegaran Beraroma Adas Manis
Pastis adalah minuman aperitif yang populer di selatan Prancis, terutama di Provence. Dengan rasa adas manis yang khas, pastis biasanya disajikan dengan air dingin dan es batu, menciptakan minuman ringan dan menyegarkan.
Minuman ini sering kali menjadi pendamping makanan ringan seperti zaitun atau kacang-kacangan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk menikmati sore yang santai.
7. Kir: Minuman Elegan dengan Sentuhan Blackcurrant
Kir adalah minuman sederhana yang memadukan anggur putih dan sirup blackcurrant. Rasanya yang manis dan segar membuatnya cocok dinikmati sebelum makan malam atau saat acara sosial.
Minuman ini pertama kali populer di kota Dijon, dan kini memiliki beberapa variasi, seperti Kir Royal yang menggunakan sampanye sebagai pengganti anggur putih.
8. Chocolat L’Ancienne: Hangatnya Cokelat Klasik
Chocolat L’Ancienne adalah minuman cokelat klasik yang dibuat dengan cara tradisional. Cokelat hitam berkualitas tinggi dilelehkan untuk menciptakan rasa yang kaya dan tekstur yang kental.
Biasanya disajikan dengan whipped cream, minuman ini menjadi pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh di hari yang dingin atau sekadar menikmati momen santai bersama teman dan keluarga.
9. Citron Pressé: Kesegaran Lemon di Hari yang Panas
Citron Pressé adalah minuman yang sederhana namun menyegarkan. Dibuat dari jus lemon segar yang dicampur dengan gula dan air dingin, minuman ini sering disajikan di kafe-kafe Prancis selama musim panas.
Rasanya yang asam manis membuatnya menjadi favorit untuk menyegarkan dahaga dan menikmati suasana santai.
10. Café au Lait: Kelembutan Kopi dan Susu
Café au Lait adalah versi khas Prancis dari kopi susu. Dibuat dengan mencampurkan kopi kuat dan susu hangat dalam proporsi yang seimbang, minuman ini biasanya dinikmati di pagi hari bersama croissant atau roti baguette.
Sederhana dan nikmat, café au lait adalah bagian tak terpisahkan dari budaya sarapan di Prancis.
Minuman khas Prancis tidak hanya sekadar pengisi gelas, tetapi juga cerminan sejarah, budaya, dan tradisi kuliner yang kaya.
Dari Buah Tangan Khas Prancis yang legendaris hingga café au lait yang akrab, setiap minuman memiliki keunikan dan pesonanya sendiri.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Prancis atau sekadar ingin merasakan cita rasa autentik dari negeri tersebut, cobalah salah satu dari minuman ini dan nikmati pengalaman tak terlupakan.