Kejujuran adalah fondasi utama dalam sebuah hubungan. Ketika pasangan mulai menyembunyikan sesuatu atau berbohong, kepercayaan dalam hubungan bisa terkikis perlahan-lahan.
Namun, seorang pembohong ulung tidak akan mudah mengakui kesalahannya. Justru, mereka akan berusaha sebisa mungkin menutupi kebohongan mereka dengan trik yang berbeda.
Tanda Pasangan Sedang Berbohong
Jika kamu merasa ada sesuatu yang aneh dengan pasanganmu dan ingin mengetahui apakah dia sedang berbohong, perhatikan tanda-tanda berikut ini!
1. Menghindari Kontak Mata dan Berbicara Berbelit-Belit
Salah satu tanda klasik seseorang yang sedang berbohong adalah kesulitan menjaga kontak mata.
Tanda pasanganmu mungkin berbohong:
- Mengalihkan pandangan atau melihat ke arah lain saat berbicara.
- Bahasa tubuhnya terlihat canggung, misalnya sering menyentuh wajah atau mengusap hidung.
- Jawabannya berbelit-belit, tidak langsung ke inti pembicaraan.
Namun, hati-hati! Ada juga pembohong yang sangat terlatih dan mampu tetap menatap matamu dengan penuh percaya diri.
Oleh karena itu, perhatikan juga bahasa tubuhnya secara keseluruhan.
2. Nada Suara Berubah dan Ada Jeda Sebelum Menjawab
Seseorang yang sedang berbohong akan mengalami perubahan nada suara secara tidak sadar.
Hal ini terjadi karena tubuh mereka merespons kebohongan dengan stres atau ketegangan.
Tanda pasanganmu mungkin sedang menyembunyikan sesuatu:
- Suaranya tiba-tiba lebih tinggi atau lebih rendah dari biasanya.
- Berbicara lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya.
- Butuh waktu lebih lama untuk menjawab pertanyaan, seolah-olah sedang menyusun cerita.
Orang yang berkata jujur biasanya akan langsung menjawab tanpa berpikir terlalu lama, sedangkan mereka yang berbohong sering kali mencari alasan atau menyusun kebohongan agar terdengar masuk akal.
3. Menjawab Pertanyaan dengan Pertanyaan Lain
Taktik ini sering digunakan oleh pembohong untuk mengalihkan perhatian dari inti masalah.
Contoh respons mengelak:
Kamu: “Kamu kemarin ke mana?”
Pasangan: “Memangnya kamu nggak percaya sama aku?”
Ciri-ciri pasangan yang menggunakan teknik ini:
- Berusaha membuatmu merasa bersalah karena mempertanyakan kejujurannya.
- Mencoba mengalihkan pembicaraan ke topik lain agar kamu lupa dengan pertanyaan awal.
- Memanipulasi emosi agar kamu tidak terus menekan dia dengan pertanyaan yang sama.
Jika pasanganmu sering menanggapi pertanyaan dengan balik bertanya, mungkin dia sedang menutupi sesuatu.
4. Memberikan Detail yang Berlebihan
Ketika seseorang berbohong, mereka merasa perlu untuk memberikan banyak detail yang sebenarnya tidak relevan.
Ciri-ciri kebohongan dengan detail berlebihan:
- Menjelaskan sesuatu dengan terlalu rinci, termasuk hal-hal yang seharusnya tidak perlu disebutkan.
- Cerita terdengar terlalu sempurna dan sulit untuk dipercaya.
- Ada perubahan kecil dalam detail cerita saat diulang beberapa kali.
Orang yang jujur biasanya hanya akan menyampaikan informasi secukupnya, sedangkan mereka yang berbohong sering kali menambahkan informasi ekstra agar terdengar lebih meyakinkan.
5. Menjadi Defensif atau Mudah Marah
Saat seseorang merasa terpojok karena kebohongannya hampir terbongkar, mereka sering kali menjadi defensif atau bahkan marah tanpa alasan yang jelas.
Tanda pasanganmu mungkin berbohong:
- Merasa tersinggung atau marah saat ditanya sesuatu yang sederhana.
- Mengubah topik pembicaraan dengan cepat agar kamu tidak melanjutkan pertanyaan.
- Membela diri secara berlebihan, bahkan ketika kamu hanya bertanya secara santai.
Seorang pembohong akan berusaha menciptakan situasi yang tidak nyaman agar kamu merasa bersalah telah menanyakan sesuatu yang sebenarnya valid.
6. Gestur dan Bahasa Tubuh yang Tidak Konsisten
Selain kata-kata, bahasa tubuh juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berbohong.
Ciri-ciri bahasa tubuh pasangan yang sedang berbohong:
- Menyentuh wajah atau mulut saat berbicara.
- Menggaruk kepala atau menyentuh hidung secara tidak sadar.
- Menggerakkan kaki atau tangan secara gelisah.
- Postur tubuhnya terlihat tidak nyaman, misalnya bersandar ke belakang atau menyilangkan tangan.
Seseorang yang jujur biasanya akan berbicara dengan tenang dan rileks, sedangkan mereka yang berbohong cenderung menunjukkan gestur yang gelisah dan tidak alami.
Bagaimana Menghadapi Pasangan yang Berbohong?
Jika kamu menemukan beberapa tanda di atas pada pasanganmu, jangan langsung menuduh tanpa bukti yang jelas.
Apa yang bisa kamu lakukan?
- Perhatikan apakah pola kebohongan ini terjadi berulang kali.
- Ajukan pertanyaan dengan tenang tanpa membuatnya merasa terpojok.
- Percayai instingmu, tetapi tetap pastikan ada bukti sebelum mengambil keputusan.
Jika pasanganmu terus berbohong dan tidak ada kejujuran dalam hubungan, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan ulang apakah hubungan ini masih layak untuk dipertahankan.
Bagaimana menurutmu? Pernahkah kamu merasa pasanganmu menyembunyikan sesuatu?