Sepak bola bukan sekadar olahraga – ia adalah bahasa universal yang menyatukan dunia. Simak Informasi Seputar Olahraga Bola selengkapnya.
Dari stadion megah hingga gang kecil di pelosok negeri, sepak bola selalu punya tempat di hati banyak orang.
Tapi, di balik hiruk-pikuk pertandingan dan sorak-sorai penonton, ternyata ada banyak fakta unik yang jarang diketahui.
Beberapa di antaranya bahkan terdengar tak masuk akal, tapi benar-benar terjadi!
Fakta Unik Sepak Bola yang Jarang Diketahui
Yuk, simak 10 fakta unik sepak bola yang dijamin bikin kamu melongo, tersenyum, dan makin cinta dengan olahraga ini!
1. Final Piala Dunia: Tontonan Terbesar di Planet Bumi
Final Piala Dunia FIFA tak hanya menjadi ajang penentuan juara dunia, tapi juga merupakan salah satu acara televisi paling ditonton sepanjang sejarah umat manusia.
Final edisi 2018 yang mempertemukan Prancis dan Kroasia di Stadion Luzhniki, Moskow, disaksikan oleh lebih dari 1,12 miliar pemirsa secara global – baik lewat siaran televisi maupun streaming digital.
Sebagai perbandingan, Super Bowl, pertandingan final American Football di Amerika Serikat, “hanya” disaksikan sekitar 100 juta penonton. Bahkan acara pembukaan Olimpiade pun kalah jauh.
Fakta Menarik Tentang Bola ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh dan cakupan sepak bola sebagai olahraga lintas benua dan budaya, serta perannya sebagai pemersatu global.
2. Kemenangan 31-0: Australia vs Samoa Amerika
Pada 11 April 2001, tim nasional Australia mencetak sejarah dengan meraih kemenangan terbesar dalam pertandingan internasional resmi FIFA, dengan skor 31-0 melawan Samoa Amerika dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2002.
Saking timpangnya laga ini, striker Australia Archie Thompson mencetak 13 gol, sekaligus memecahkan rekor dunia FIFA untuk jumlah gol terbanyak oleh satu pemain dalam satu pertandingan internasional.
Perbedaan kelas antara kedua tim menjadi perdebatan hangat di FIFA hingga akhirnya berdampak pada reformasi sistem kualifikasi zona Oceania.
3. Adu Penalti Terlama dalam Sejarah: 48 Tendangan!
Salah satu adu penalti paling mencengangkan terjadi di Piala Namibia 2004/2005 dalam pertandingan antara KK Palace vs Civics. Setelah bermain imbang di waktu normal dan tambahan waktu, laga harus ditentukan melalui adu penalti.
Uniknya, kedua tim sama-sama menunjukkan tingkat ketahanan mental luar biasa. Total 48 tendangan penalti diambil hingga akhirnya KK Palace menang dengan skor 17-16.
Ini bukan hanya rekor jumlah tendangan, tapi juga mencerminkan betapa sebuah laga bisa menjadi sangat dramatis, meskipun tidak disorot media global.
4. Dejan Stankovic: Satu Pemain, Tiga Negara
Dejan Stankovic, gelandang serbabisa yang dikenal lewat kiprahnya di Lazio dan Inter Milan, memegang rekor unik sebagai satu-satunya pemain yang pernah tampil di tiga tim nasional berbeda di ajang Piala Dunia.
- 1998: Bermain untuk Yugoslavia, negara tempat ia dilahirkan.
- 2006: Membela Serbia & Montenegro, hasil penggabungan dua negara.
- 2010: Memperkuat Serbia, setelah Montenegro memisahkan diri menjadi negara sendiri.
Hal ini tidak terjadi karena perpindahan kewarganegaraan, tapi karena perubahan geopolitik di kawasan Balkan.
Rekor ini menunjukkan bagaimana sejarah dan politik dapat bersinggungan langsung dengan karier sepak bola profesional.
5. Gary Lineker: Sang Legenda Tanpa Kartu
Gary Lineker, mantan penyerang timnas Inggris yang juga pernah bermain di Leicester City, Everton, Tottenham Hotspur, hingga FC Barcelona, dikenal bukan hanya karena kemampuannya mencetak gol, tapi juga karena sikap sportivitasnya yang luar biasa.
Selama menjalani karier profesional selama 16 tahun dan tampil dalam 461 pertandingan, Lineker tidak pernah mendapatkan satu kartu kuning maupun kartu merah pun.
Ini luar biasa, mengingat posisinya sebagai striker sering berada di situasi penuh kontak fisik.
FIFA dan berbagai organisasi sepak bola dunia mengapresiasi Lineker sebagai salah satu ikon fair play sepanjang masa.
Bahkan setelah pensiun, ia tetap menjadi figur yang dihormati lewat perannya sebagai komentator dan pembawa acara olahraga.
6. Nama Klub Terpanjang di Dunia Ada di Belanda
Fakta unik sepak bola berikutnya adalah kita terbiasa dengan nama-nama klub yang singkat dan mudah diingat seperti Ajax, Milan, atau Barça.
Tapi, di Belanda ada satu klub yang mencuri perhatian karena memiliki nama resmi terpanjang di dunia sepak bola:
Nooit Opgeven Altijd Doorzetten, Aangenaam Door Vermaak En Nuttig Door Ontspanning, Combinatie Breda.
Nama ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti:
“Jangan Pernah Menyerah, Teruslah Berjuang, Menyenangkan Lewat Hiburan dan Bermanfaat Lewat Relaksasi, Kombinasi Breda.”
Nama ini merupakan hasil penggabungan dua klub: NOAD dan ADVENDO, yang bergabung pada tahun 1912 untuk membentuk NAC Breda.
Filosofi nama tersebut menggambarkan semangat sportif, kegembiraan, dan nilai hiburan dalam sepak bola.
Saat ini, NAC Breda bermain di Eerste Divisie (divisi kedua Liga Belanda), namun tetap dikenal luas karena nama uniknya yang legendaris.
7. Mourinho Tak Terkalahkan di Kandang Selama 9 Tahun
Julukan “The Special One” yang disematkan kepada Jose Mourinho bukan sekadar gimmick media.
Pelatih asal Portugal ini mencatatkan rekor luar biasa dengan tidak terkalahkan di laga kandang liga domestik selama sembilan tahun berturut-turut, dari 2002 hingga 2011.
Selama periode tersebut, Mourinho melatih empat klub besar di empat liga berbeda:
- FC Porto (Portugal)
- Chelsea FC (Inggris)
- Inter Milan (Italia)
- Real Madrid (Spanyol)
Totalnya, Mourinho melakoni 150 pertandingan kandang di kompetisi liga domestik tanpa pernah kalah. Rekor ini akhirnya terhenti saat Real Madrid kalah dari Sporting Gijón pada 2011.
Rekor ini membuktikan bahwa taktik defensifnya yang disiplin dan mentalitas kemenangannya sangat sulit dikalahkan – terutama di hadapan para pendukung sendiri.
8. Giuseppe Bergomi ke 4 Piala Dunia Tanpa Ikut Kualifikasi
Fakta unik sepak bola selanjutnya adalah Giuseppe Bergomi, bek legendaris Inter Milan dan tim nasional Italia, punya karier unik yang jarang dimiliki pesepak bola lainnya.
Ia tampil di empat edisi Piala Dunia – 1982, 1986, 1990, dan 1998 – namun yang luar biasa adalah: ia tidak pernah bermain di babak kualifikasi!
- Di Piala Dunia 1982, Bergomi masih remaja dan dipanggil sebagai kejutan di usia 18 tahun.
- Pada edisi 1998, ia juga tidak bermain di kualifikasi, tetapi dipanggil karena performanya yang stabil meskipun usianya sudah 34 tahun.
Fakta ini menggambarkan betapa tingginya kepercayaan pelatih terhadap Bergomi dalam laga-laga besar, terutama berkat pengalaman, konsistensi, dan dedikasi tinggi yang ia miliki sepanjang karier.
9. Gol Tercepat di Dunia: Hanya Butuh 2 Detik!
Kecepatan adalah segalanya dalam sepak bola, dan Nawaf Al Abed membuktikan hal tersebut secara ekstrem.
Pada tahun 2009, pemain klub Al Hilal asal Arab Saudi ini mencetak gol hanya 2 detik setelah kick-off dalam pertandingan melawan Al Shoalah di ajang Piala Prince Faisal U-21.
Meskipun pertandingan tersebut berada di level U-21 dan tidak dicatat secara resmi oleh FIFA sebagai rekor dunia, gol tersebut tetap dianggap salah satu yang tercepat dalam sejarah pertandingan profesional.
Aksi ini menjadi viral karena Al Abed menendang langsung ke arah gawang lawan dari tengah lapangan sesaat setelah pertandingan dimulai, dan… gol!
10. Sepak Bola Zaman Dulu: Dimainkan dengan Kepala Manusia?
Meski terdengar mengerikan, ada catatan sejarah dan mitos dari beberapa peradaban kuno yang menyebutkan bahwa permainan mirip sepak bola dahulu kala tidak menggunakan bola seperti sekarang, melainkan… kepala manusia hasil peperangan!
Misalnya, di era Maya dan Aztek di Amerika Tengah, ada permainan bernama pok-ta-pok atau tlachtli yang melibatkan bola karet berat dan ritual pengorbanan manusia.
Beberapa interpretasi menyebut bahwa kepala tawanan perang kadang digunakan dalam upacara tertentu yang menyerupai olahraga.
Begitu juga di Tiongkok Kuno, permainan bernama Cuju (asal usul awal sepak bola modern) awalnya dimainkan dengan bola kulit, tapi dalam cerita rakyat dikisahkan bahwa sebelum bola tersedia, kepala musuh dijadikan alat permainan di medan perang.
Meski belum terbukti secara arkeologis, legenda ini menggambarkan betapa sepak bola punya akar sejarah yang sangat dalam – dan kadang mengerikan.
Sepak bola tidak hanya menyuguhkan permainan indah dan gol spektakuler, tetapi juga kisah-kisah mengejutkan, lucu, dan kadang aneh.
Dari kemenangan fantastis hingga fakta sejarah yang bikin merinding, olahraga ini terus menyimpan sisi menarik yang layak untuk digali lebih dalam.