Batanes, provinsi terkecil di Filipina, adalah destinasi impian yang menawarkan keindahan alam, budaya unik, dan sejarah yang memikat.
Dengan perbukitan hijau yang bergulung, pantai-pantai eksotis, dan rumah batu khas Ivatan, Batanes telah menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh para petualang dan fotografer.
Fakta Menatik Tentang Batanes
Berikut adalah 9 fakta menarik tentang Batanes yang akan membuat Anda semakin tertarik untuk menjelajahi keindahan surga di utara Filipina ini.
1. Batanes: Gugusan 10 Pulau Vulkanik
Batanes terdiri dari 10 pulau vulkanik, namun hanya tiga yang dihuni: Pulau Batan (lokasi ibu kota Basco), Itbayat, dan Sabtang.
Pulau-pulau lainnya, seperti Yami, Mavudis, dan Ivuhos, sebagian besar tidak berpenghuni.
Fakta Unik:
- Pemisahan pulau-pulau ini menciptakan dua dialek bahasa Ivatan yang berbeda: dialek Ivatan di Pulau Batan dan Sabtang, serta dialek Itbayat di Pulau Itbayat.
- Pulau-pulau tak berpenghuni menyimpan keindahan liar yang belum tersentuh manusia.
2. Pacita Abad dan Fundacion Pacita
Pacita Abad, seniman kelas dunia yang lahir di Basco, menciptakan lebih dari 5.000 karya seni selama kariernya.
Fundacion Pacita, rumah studionya, kini telah menjadi hotel mewah yang mendukung seniman muda Ivatan dan pelestarian budaya.
Fakta Menarik:
- Fundacion Pacita menawarkan pemandangan spektakuler perbukitan dan laut Batanes.
- Hotel ini menyumbangkan sebagian keuntungannya untuk program seni dan pendidikan di komunitas lokal.
3. Aman Dangat: Simbol Keberanian Masyarakat Ivatan
Aman Dangat, juga dikenal sebagai Kenan, adalah seorang pemimpin dari Pulau Sabtang yang memimpin pemberontakan melawan penjajah Spanyol pada tahun 1791.
Fakta Menarik:
- Aman Dangat tetap memimpin masyarakatnya dengan hukum adat meskipun Spanyol telah mendirikan kekuasaan di Batanes.
- Pemberontakannya dikenang sebagai simbol keberanian masyarakat Ivatan dalam mempertahankan tradisi mereka.
4. Lagu dan Simbol Provinsi Batanes
Lagu kerja tradisional Batanes, “Kalusan”, sering dinyanyikan oleh masyarakat Ivatan saat bekerja. Simbol provinsi meliputi:
- Pohon Provinsi: Aryus
- Bunga Provinsi: Rahakut (anggrek putih lokal)
- Burung Provinsi: Aradiwangan (merpati Ivatan)
- Ikan Provinsi: Mayasang
- Tanaman Udara: Humahum (paku-pakuan)
5. House of Dakay: Rumah Batu Tertua di Batanes
Dibangun pada tahun 1877, House of Dakay adalah rumah batu tertua di Batanes yang masih berdiri hingga kini.
Rumah ini telah menjadi simbol arsitektur tradisional Ivatan yang tahan terhadap cuaca ekstrem.
Fakta Menarik:
- Rumah ini bertahan melewati berbagai bencana alam, termasuk gempa bumi besar pada tahun 1918.
- Dibangun dari batu kapur dan atap ilalang untuk melindungi penduduk dari angin kencang dan badai.
6. Kejujuran di Honesty Coffee Shop
Honesty Coffee Shop di Ivana adalah toko tanpa penjaga yang mengandalkan kejujuran pengunjung.
Pengunjung hanya perlu membayar makanan dan minuman di kotak pembayaran tanpa diawasi siapa pun.
Fakta Menarik:
- Toko ini didirikan oleh Elena Castaño-Gabilo dan kini menjadi simbol nilai kejujuran masyarakat Ivatan.
- Menjadi salah satu destinasi yang sering dikunjungi wisatawan karena keunikannya.
7. Mercusuar Basco dan Situs Sejarah Perang Dunia II
Mercusuar Basco yang berdiri megah di Perbukitan Naidi adalah salah satu ikon wisata paling terkenal di Batanes.
Tak jauh dari mercusuar ini, terdapat reruntuhan fasilitas telegraf Amerika yang digunakan selama Perang Dunia II.
Fakta Menarik:
- Mercusuar Basco memiliki dek pengamatan yang menawarkan pemandangan 360 derajat dari Gunung Iraya dan Laut Filipina Barat.
- Reruntuhan telegraf menambah nilai sejarah yang menarik bagi pengunjung.
8. Terowongan Dipnaysupuan: Jejak Perang Dunia II
Terowongan Dipnaysupuan, yang dibangun oleh tentara Jepang selama Perang Dunia II, adalah bukti sejarah masa perang di Batanes.
Terowongan ini memiliki lima pintu masuk dan berfungsi sebagai benteng militer.
Fakta Menarik:
- Terowongan ini sekarang menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik bagi para pengunjung yang ingin mempelajari masa lalu Batanes.
- Tempat ini juga memberikan pengalaman eksplorasi yang unik di tengah alam Batanes.
9. Desa Hantu Song Song (Ghost Barangay)
Sitio Song Song, yang dikenal sebagai “Ghost Barangay,” adalah desa kosong yang ditinggalkan pada tahun 1950-an setelah gelombang pasang menghancurkan rumah-rumah batu di wilayah ini.
Fakta Menarik:
- Sisa-sisa rumah tanpa atap di Song Song menjadi saksi bisu sejarah masa lalu Batanes.
- Tempat ini menawarkan suasana yang tenang dan misterius, menarik perhatian para wisatawan yang menyukai cerita sejarah unik.
Batanes adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan sejarah yang menarik.
Dari perbukitan hijau yang memukau hingga rumah batu bersejarah, setiap sudut Batanes menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Tidak heran jika banyak orang menjadikan provinsi ini sebagai destinasi impian mereka.
Jadi, apakah Anda siap menjelajahi keindahan Batanes? Jangan lupa untuk mencatat fakta-fakta menarik Batanes di atas sebagai panduan perjalanan Anda ke surga di utara Filipina!