9 Jenis Unggas Pedaging dan Petelur yang Paling Populer di Indonesia

Avatar photo

Citra P

Jenis Unggas Pedaging dan Petelur yang Paling Populer di Indonesia

Unggas merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Simak ulasan lengkap www.wildfowl.net berikut ini.

Selain dagingnya yang bernilai gizi tinggi, telur unggas juga menjadi sumber protein yang terjangkau dan mudah diolah.

Industri peternakan unggas di Indonesia terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestik dan ekspor.

Unggas, baik pedaging maupun petelur, banyak dibudidayakan karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan ternak besar seperti sapi atau kambing.

Jenis Unggas Pedaging dan Petelur yang Populer

Kali ini, kita akan membahas 9 jenis unggas pedaging dan petelur yang paling populer di Indonesia, termasuk karakteristik dan keunggulan masing-masing jenisnya.

1. Ayam Kampung – Unggas Lokal dengan Kualitas Daging Premium

Ayam kampung adalah jenis unggas asli Indonesia yang dipelihara secara tradisional.

Ayam ini sering dilepas bebas dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga tidak memerlukan banyak perawatan khusus.

Keunggulan Ayam Kampung:

  • Daging lebih kenyal, lezat, dan rendah lemak
  • Telur lebih bernutrisi dibanding ayam ras
  • Pemeliharaan mudah karena tidak memerlukan pakan khusus

Produksi:

  • Masa bertelur: Mulai usia 6 bulan
  • Produktivitas telur: 120-150 butir/tahun
  • Masa panen untuk pedaging: 5-6 bulan

Seiring perkembangan teknologi peternakan, ayam kampung kini dikembangkan dengan metode genetik untuk meningkatkan produktivitas, seperti Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) dan Ayam Jowo Super (Joper) yang tumbuh lebih cepat.

2. Ayam Broiler – Unggas Pedaging dengan Pertumbuhan Cepat

Ayam broiler atau ayam pedaging ras adalah jenis unggas yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia.

Baca Juga:  Cara Beternak Bebek Peking untuk Pedaging dan Petelur yang Menguntungkan

Ayam ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, di mana dalam waktu 35-42 hari bobotnya sudah mencapai 1,6-2 kg dan siap dipanen.

Keunggulan Ayam Broiler:

  • Masa panen cepat (5-6 minggu)
  • Produksi daging tinggi
  • Harga lebih terjangkau dibandingkan ayam kampung

Karena kemudahan dalam pemeliharaannya, ayam broiler menjadi unggulan bagi peternak skala kecil hingga besar.

3. Ayam Pejantan – Alternatif Ayam Broiler dengan Daging Lebih Padat

Ayam pejantan adalah jenis ayam petelur berjenis kelamin jantan yang dipelihara untuk produksi daging.

Berbeda dengan ayam broiler, daging ayam pejantan lebih padat dan teksturnya lebih kenyal.

Keunggulan Ayam Pejantan:

  • Daging lebih kenyal dan memiliki rasa yang lebih kuat
  • Masa panen sekitar 60 hari dengan bobot 0,8-1 kg
  • Harga jual lebih tinggi dibandingkan ayam broiler

Namun, permintaan pasar untuk ayam pejantan sering kali fluktuatif sehingga harga jualnya tidak selalu stabil.

4. Ayam Parent Stock – Indukan Ayam Petelur dan Pedaging

Ayam Parent Stock adalah indukan ayam petelur dan pedaging yang telah memasuki masa afkir.

Ayam ini memiliki bobot yang lebih besar dibandingkan ayam konsumsi biasa, dengan berat betina sekitar 3,8-4 kg dan jantan mencapai 5 kg.

Keunggulan Ayam Parent Stock:

  • Dagingnya lebih besar dan memiliki tekstur unik
  • Banyak digunakan dalam industri makanan olahan (nugget, sosis)
  • Harga lebih murah dibandingkan ayam kampung

Karena ukurannya yang besar, tidak semua orang menyukai daging ayam parent, tetapi tetap memiliki pasar tersendiri.

5. Itik Alabio – Unggas Petelur Asli Kalimantan

Jenis Unggas Pedaging dan Petelur Itik Alabio - Unggas Petelur Asli Kalimantan

Itik Alabio adalah bebek petelur asli Kalimantan Selatan yang terkenal dengan produktivitasnya yang tinggi.

Baca Juga:  Cara Beternak Bebek Peking untuk Pedaging dan Petelur yang Menguntungkan

Itik ini memiliki tubuh ramping, paruh kuning, dan bulu abu-abu.

Keunggulan Itik Alabio:

  • Produksi telur tinggi (220-250 butir/tahun)
  • Masa pertumbuhan cepat (1,5-1,8 kg dalam 20-24 minggu)
  • Daging lebih empuk dibandingkan bebek biasa

Itik Alabio dikembangkan secara khusus oleh pemerintah untuk menjaga keasliannya dan meningkatkan produksi telur. Sebagai referensi, silahkan membaca 9 Keuntungan Bisnis Peternakan Unggas saat ini.

6. Itik Mojosari – Bebek Petelur Andal dari Jawa Timur

Itik Mojosari berasal dari Kecamatan Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur. Itik ini dikenal sebagai salah satu jenis bebek petelur terbaik di Indonesia.

Karakteristik Itik Mojosari:

  • Produksi telur tinggi (200-220 butir/tahun)
  • Daya tahan tubuh kuat dan mudah dipelihara
  • Lebih banyak dikembangkan untuk produksi telur dibandingkan daging

Dengan kemampuannya menghasilkan telur dalam jumlah besar, itik Mojosari menjadi pilihan utama para peternak bebek petelur.

7. Bebek Peking – Unggas Pedaging dengan Pertumbuhan Cepat

Bebek Peking adalah jenis unggas pedaging asal China yang mulai banyak dibudidayakan di Indonesia.

Unggas ini memiliki bulu putih bersih dan paruh kuning, dengan pertumbuhan bobot yang sangat cepat.

Keunggulan Bebek Peking:

  • Bobot cepat meningkat (1,5-2 kg dalam 45 hari)
  • Daging lebih empuk dan tidak berbau amis
  • Permintaan pasar tinggi, terutama untuk restoran dan hotel

Bebek Peking sering dijadikan bahan utama dalam menu kuliner seperti bebek panggang dan bebek goreng krispi.

8. Burung Puyuh – Unggas Petelur Mini dengan Nilai Ekonomi Tinggi

Burung puyuh adalah unggas kecil yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena dapat menghasilkan telur dalam jumlah besar dan juga daging yang lezat.

Baca Juga:  Cara Beternak Bebek Peking untuk Pedaging dan Petelur yang Menguntungkan

Keunggulan Burung Puyuh:

  • Produksi telur tinggi (250-300 butir/tahun)
  • Masa panen cepat (100-150 gram dalam 6-8 minggu)
  • Dagingnya gurih dan memiliki tekstur unik

Puyuh mulai memasuki masa afkir pada usia 1-1,5 tahun, dan dagingnya sangat digemari di berbagai kuliner khas Indonesia.

9. Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) – Ayam Kampung Versi Modern

Ayam KUB adalah hasil persilangan ayam kampung yang dikembangkan oleh Balai Penelitian Ternak (Balitbangtan) untuk meningkatkan produktivitas.

Keunggulan Ayam KUB:

  • Pertumbuhan lebih cepat dibanding ayam kampung biasa
  • Produksi telur lebih tinggi (160-180 butir/tahun)
  • Dagingnya tetap memiliki tekstur khas ayam kampung

Dengan keunggulannya ini, ayam KUB menjadi solusi bagi peternak yang ingin memelihara ayam kampung dengan hasil lebih cepat.

Berbagai jenis unggas pedaging dan petelur memiliki keunggulan masing-masing dalam produksi daging dan telur.

Dari ayam broiler hingga burung puyuh, setiap jenis unggas memiliki pasar dan metode pemeliharaan yang berbeda.

Jika Anda tertarik untuk terjun ke bisnis peternakan unggas, pilihlah jenis unggas yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan kondisi lingkungan.

Artikel Terkait