10 Tips Mencari Makanan Halal di Eropa untuk Traveler Muslim

Avatar photo

Citra P

Tips Mencari Makanan Halal di Eropa untuk Traveler Muslim

Eropa menjadi destinasi impian banyak traveler, termasuk traveler Muslim. Namun, salah satu tantangan utama saat berkunjung ke negara-negara di Benua Biru adalah mencari makanan halal.

Mengingat mayoritas penduduk di sebagian besar negara Eropa bukan Muslim, makanan halal tidak selalu mudah ditemukan.

Meski demikian, bukan berarti menemukan makanan halal di Eropa adalah hal yang mustahil.

Dengan perencanaan dan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menikmati makanan yang aman dan sesuai syariat Islam.

Tips Mencari Makanan Halal di Eropa

Berikut 10 tips mencari makanan halal di Eropa agar perjalananmu tetap nyaman dan menyenangkan.

1. Pelajari Kultur dan Populasi Muslim di Negara Tujuan

Sebelum berangkat ke Eropa, penting untuk memahami situasi kuliner di negara yang akan dikunjungi.

Ada beberapa negara di Eropa yang memiliki populasi Muslim cukup besar, sehingga makanan halal lebih mudah ditemukan, seperti:

  • Turki, Albania, Kosovo, Bosnia dan Herzegovina (Mayoritas Muslim)
  • Prancis, Jerman, Inggris, Belanda, Belgia, Italia, dan Spanyol (Memiliki komunitas Muslim besar)

Sebaliknya, di negara-negara seperti Polandia, Latvia, Lithuania, dan Estonia, populasi Muslim lebih sedikit, sehingga mencari makanan halal bisa menjadi tantangan.

Oleh karena itu, lakukan riset tentang destinasi yang akan dikunjungi agar lebih mudah menemukan makanan halal.

2. Pesan Menu Makanan Halal atau Vegetarian di Pesawat

Perjalanan ke Eropa biasanya memakan waktu lama, sehingga kamu pasti akan mendapatkan makanan selama penerbangan.

Jika kamu menggunakan maskapai dari negara Muslim seperti Turkish Airlines, Qatar Airways, atau Emirates, makanan halal sudah pasti tersedia.

Namun, jika menggunakan maskapai dari negara non-Muslim, pastikan untuk memesan menu halal atau vegetarian saat membeli tiket pesawat.

Baca Juga:  9 Tips Liburan ke Eropa dengan Budget Terbatas yang Wajib Anda Coba!

Sebagian besar maskapai internasional menyediakan pilihan makanan halal melalui pre-order, seperti:

  • Moslem Meal (MOML) – Makanan yang telah disertifikasi halal
  • Vegetarian Meal (VGML) – Opsi yang lebih aman jika ragu dengan makanan daging

Jika lupa melakukan pre-order, pilihlah menu ikan, seafood, atau vegetarian di pesawat agar tetap aman.

3. Gunakan Aplikasi Pencari Restoran Halal

Kini, mencari restoran halal di Eropa semakin mudah berkat berbagai aplikasi dan situs web yang dapat membantu traveler Muslim.

Beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan antara lain:

  • Zabihah – Database restoran halal terbesar di dunia
  • Halal Trip – Panduan lengkap untuk wisata halal
  • Crave Halal – Menyediakan daftar restoran halal di berbagai kota
  • Halal-Navi – Aplikasi yang membantu mencari restoran halal di Jepang dan beberapa negara lain
  • HappyCow – Cocok untuk mencari restoran vegetarian yang bisa menjadi alternatif halal

Selain aplikasi di atas, kamu juga bisa mencari restoran halal di Google Maps dengan kata kunci seperti “halal restaurant near me” atau “makanan halal di [nama kota]”.

4. Cari Warung Doner Kebab atau Restoran Timur Tengah

Di banyak kota di Eropa, warung doner kebab sangat mudah ditemukan, terutama di negara-negara dengan populasi Muslim yang cukup besar seperti Jerman, Prancis, Inggris, dan Belanda.

Kebab biasanya dijual oleh imigran Muslim dari Turki, Lebanon, atau Suriah, sehingga halal.

Selain kebab, kamu juga bisa mencari restoran yang menyajikan masakan Timur Tengah, Pakistan, atau India karena umumnya menyediakan makanan halal.

Baca Juga:  10 Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Hemat

Namun, tetap berhati-hati di beberapa negara Eropa Timur seperti Serbia atau Kroasia, karena beberapa tempat juga menjual kebab dengan daging babi.

Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual sebelum membeli.

5. Pilih Menu Vegetarian atau Seafood sebagai Alternatif Halal

Makanan Halal di Eropa: Pilih Menu Vegetarian atau Seafood

Jika kamu kesulitan menemukan restoran halal, kamu bisa memilih makanan vegetarian atau berbasis seafood.

Beberapa pilihan makanan yang bisa dikonsumsi dengan aman:

  • Salad dan sup sayuran
  • Roti dengan keju atau selai
  • Makanan berbahan dasar ikan atau seafood
  • Pasta tanpa daging (contohnya aglio e olio atau marinara)

Meski begitu, tetap periksa apakah makanan vegetarian tersebut menggunakan anggur merah (wine), gelatin, atau minyak babi, yang tidak halal.

6. Berbelanja di Supermarket Halal

Di kota-kota besar di Eropa, banyak supermarket halal yang menjual berbagai produk makanan halal, seperti daging, keju, susu, dan rempah-rempah.

Beberapa jaringan toko yang sering menyediakan makanan halal di Eropa antara lain:

  • Carrefour (Prancis, Spanyol, Belgia, Italia, dll.)
  • Tesco (Inggris dan Eropa Timur)
  • Aldi dan Lidl (Jerman dan negara-negara Eropa lainnya)

Di kota-kota dengan komunitas Muslim yang besar, toko halal sering berada di dekat masjid atau komunitas Muslim.

7. Cek Label Halal dan Kode Emulsifier di Produk Supermarket

Jika harus membeli makanan di supermarket, periksa label kemasan untuk memastikan kehalalan produk.

Beberapa kode yang harus diwaspadai:

  • E120 – Pewarna dari serangga (tidak halal)
  • E441 – Gelatin (bisa berasal dari babi)
  • E322 (Lecithin) – Jika berasal dari kedelai, aman dikonsumsi
  • E471 & E472 – Bisa berasal dari tumbuhan atau hewan, jadi perlu dicek lebih lanjut
Baca Juga:  7 Tips Backpacker untuk Liburan Hemat dan Seru bagi Pemula

Aplikasi seperti Scan Halal atau Muslim Pro dapat membantu mengecek kehalalan suatu produk.

8. Gunakan Google Translate untuk Membaca Label Produk

Di negara-negara seperti Jerman, Prancis, dan Italia, banyak produk makanan yang menggunakan bahasa lokal dalam kemasannya.

Gunakan Google Translate untuk menerjemahkan daftar bahan makanan dan memastikan tidak ada kandungan yang tidak halal.

9. Bawa Makanan dari Indonesia

Jika masih ragu dengan makanan di Eropa, kamu bisa membawa makanan sendiri dari Indonesia, seperti:

  • Mie instan (versi halal seperti Indomie Halal)
  • Kering tempe atau abon
  • Sambal pecel atau bumbu instan
  • Biskuit dan makanan ringan

Namun, pastikan untuk mengecek aturan bea cukai di negara tujuan agar tidak mengalami masalah di bandara.

10. Bertanya Langsung kepada Penjual atau Warga Lokal

Jika masih ragu, jangan malu untuk bertanya langsung kepada pelayan restoran atau warga Muslim setempat. Gunakan kalimat sederhana seperti:

“Apakah makanan ini mengandung daging babi?”

“Apakah ada makanan halal di restoran ini?”

Biasanya, staf restoran atau warga lokal akan dengan senang hati memberikan informasi yang kamu butuhkan.

Menemukan makanan halal di Eropa memang membutuhkan usaha ekstra, tetapi bukan hal yang mustahil.

Dengan riset yang matang, pemanfaatan teknologi, dan pemilihan makanan yang tepat, kamu bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan bebas khawatir soal makanan.

Jadi, siap menjelajahi Eropa dengan aman dan nyaman? Selamat berlibur dan menikmati kuliner halal di Eropa!

Artikel Terkait