10 Pemain Bola Terbaik dari Oseania yang Mengukir Sejarah di Dunia Sepak Bola

Avatar photo

Citra P

Pemain Bola Terbaik dari Oseania yang Mengukir Sejarah di Dunia Sepak Bola

Oseania mungkin tampak seperti kawasan kecil dalam dunia sepak bola, tetapi menurut laporan ngeboladunia, wilayah ini telah melahirkan sejumlah pemain luar biasa yang mengukir sejarah di berbagai liga top dunia.

Dari bek tangguh hingga penyerang haus gol, para pemain ini tidak hanya menjadi ikon di klub mereka tetapi juga membawa kebanggaan bagi negara mereka di kancah internasional.

Pemain Bola Terbaik dari Oseania

Berikut adalah 10 pesepak bola terbaik yang pernah lahir dari Oseania.

1. Mark Viduka (Australia)

Posisi: Penyerang
Klub: Melbourne Knights, Celtic, Leeds United, Middlesbrough, Newcastle United
Tim Nasional: Australia (1994–2007)

Mark Viduka adalah salah satu penyerang terbaik dalam sejarah Sepak Bola Oseania, tepatnya Australia.

Dengan postur tubuh yang kuat, kontrol bola yang luar biasa, serta kemampuan menahan bola dan mencetak gol yang tajam, ia menjadi andalan di berbagai klub Eropa dan tim nasional Australia.

Viduka adalah kapten tim nasional Australia dalam Piala Dunia FIFA 2006, di mana mereka mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya.

Selain itu, ia adalah pemain Australia dengan jumlah gol terbanyak di Liga Champions UEFA, menunjukkan ketajamannya di level tertinggi sepak bola Eropa.

Prestasi:

  • Pencetak gol terbanyak National Soccer League (NSL) Australia dua musim berturut-turut.
  • Pemenang Johnny Warren Medal sebagai Pemain Terbaik NSL sebanyak dua kali.
  • Mencetak 92 gol dalam 240 penampilan di Premier League Inggris.
  • Memenangkan Scottish Premier League bersama Celtic pada 1997–98.
  • Mencetak hattrick untuk Leeds United di Liga Champions UEFA.

2. Harry Kewell (Australia)

Posisi: Gelandang Serang / Winger
Klub: Leeds United, Liverpool, Galatasaray, Melbourne Victory
Tim Nasional: Australia (1996–2012)

Harry Kewell adalah pesepak bola berbakat yang dikenal dengan kecepatan, teknik, dan visi bermainnya yang luar biasa.

Ia memulai karier profesionalnya di Leeds United dan menjadi salah satu pemain muda paling menjanjikan di Premier League.

Puncak kariernya terjadi saat ia bergabung dengan Liverpool dan membantu klub memenangkan Liga Champions UEFA pada 2005.

Ia juga memenangkan berbagai penghargaan individu, termasuk Oceania Footballer of the Year.

Prestasi:

  • Pemain Muda Terbaik PFA 2000.
  • Juara Liga Champions UEFA 2004–05 bersama Liverpool.
  • Juara Piala FA bersama Liverpool pada 2005–06.
  • 58 caps dan 17 gol untuk tim nasional Australia.
  • Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Oseania sebanyak tiga kali.
Baca Juga:  Kuliah Kedokteran Gigi: Peluang Karir dan Prospek Masa Depan

3. Tim Cahill (Australia)

Pemain Bola Terbaik dari Oseania: Tim Cahill (Australia)

Posisi: Gelandang Serang / Penyerang
Klub: Millwall, Everton, New York Red Bulls, Shanghai Shenhua
Tim Nasional: Australia (2004–2018)

Tim Cahill adalah ikon sepak bola Australia yang dikenal karena kemampuan duel udara dan naluri mencetak gol yang luar biasa, meskipun bermain sebagai gelandang serang.

Ia menjadi pemain Australia pertama yang mencetak gol di empat Piala Dunia FIFA berturut-turut dan merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi tim nasional Australia.

Prestasi:

  • Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Australia (50 gol dalam 108 caps).
  • Pemain Australia pertama yang mencetak gol di empat Piala Dunia FIFA berturut-turut (2006, 2010, 2014, 2018).
  • Pemain terbaik Australia pada tahun 2004 dan 2009.
  • Juara Piala FA 2004 bersama Millwall.
  • 68 gol dalam 278 pertandingan Premier League bersama Everton.

4. Mark Schwarzer (Australia)

Posisi: Kiper
Klub: Middlesbrough, Fulham, Chelsea, Leicester City
Tim Nasional: Australia (1993–2013)

Mark Schwarzer adalah salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Australia.

Ia memiliki karier panjang di Premier League dan memegang rekor sebagai pemain non-Britania pertama yang mencapai 500 penampilan di liga tersebut.

Schwarzer juga berperan penting dalam perjalanan Australia di Piala Dunia FIFA 2006 dan 2010.

Prestasi:

  • Pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah tim nasional Australia (109 caps).
  • Juara Premier League 2014–15 bersama Chelsea dan 2015–16 bersama Leicester City.
  • Pemain tertua yang tampil di babak gugur Liga Champions UEFA pada usia 41 tahun.
  • Memenangkan Piala Liga Inggris 2003–04 bersama Middlesbrough.
  • Membawa Fulham ke final Liga Europa UEFA 2009–10.

5. Ryan Nelsen (Selandia Baru)

Posisi: Bek Tengah
Klub: DC United, Blackburn Rovers, Tottenham Hotspur, Queens Park Rangers
Tim Nasional: Selandia Baru (1999–2013)

Ryan Nelsen adalah salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola Selandia Baru.

Sebagai kapten tim nasional, ia memimpin negaranya dalam Piala Dunia FIFA 2010, di mana mereka tampil tanpa terkalahkan di babak grup.

Nelsen menghabiskan sebagian besar kariernya di Premier League bersama Blackburn Rovers sebelum bergabung dengan Tottenham dan QPR.

Prestasi:

  • 49 caps untuk Timnas Selandia Baru.
  • Kapten Timnas Selandia Baru di Piala Dunia 2010.
  • Juara MLS Cup 2004 bersama DC United.
  • 172 penampilan untuk Blackburn Rovers di Premier League.
  • Termasuk dalam MLS Best XI pada tahun 2003 dan 2004.
Baca Juga:  5 Kebiasaan Unik yang Dimiliki Orang Cerdas: Apakah Kamu Termasuk?

6. Brett Emerton (Australia)

Brett Emerton (Australia)

Posisi: Gelandang Sayap / Bek
Klub: Feyenoord, Blackburn Rovers, Sydney FC
Tim Nasional: Australia (1998–2012)

Brett Emerton adalah salah satu pemain serba bisa terbaik yang pernah dimiliki Australia.

Ia dikenal karena kecepatannya, daya tahan fisik, dan kemampuan bermain di berbagai posisi, baik sebagai gelandang sayap maupun bek.

Emerton memulai karier profesionalnya di Feyenoord, di mana ia membantu klub memenangkan Eredivisie sebelum pindah ke Premier League dan bermain selama hampir satu dekade bersama Blackburn Rovers.

Di level internasional, ia menjadi andalan tim nasional Australia dalam berbagai turnamen besar, termasuk Piala Dunia FIFA 2006 dan 2010.

Prestasi:

  • Juara UEFA Intertoto Cup 2007 bersama Blackburn Rovers.
  • Juara Eredivisie 1998–99 bersama Feyenoord.
  • 95 caps dan 20 gol untuk Timnas Australia.
  • Salah satu pemain Australia dengan jumlah penampilan terbanyak di Premier League (247 pertandingan).
  • Berpartisipasi di dua edisi Piala Dunia FIFA (2006, 2010).

7. Wynton Rufer (Selandia Baru)

Posisi: Penyerang
Klub: FC Zürich, Werder Bremen, Kaiserslautern
Tim Nasional: Selandia Baru (1980–1997)

Wynton Rufer adalah salah satu pesepak bola Oseania paling sukses yang pernah bermain di Eropa.

Ia menjadi pencetak gol andalan Werder Bremen dan berperan penting dalam kesuksesan klub tersebut di Bundesliga serta kompetisi Eropa.

Dengan teknik tinggi, ketajaman mencetak gol, dan ketenangan dalam penyelesaian akhir, Rufer dianggap sebagai salah satu striker terbaik dari Oseania sepanjang masa.

Ia juga menjadi tulang punggung tim nasional Selandia Baru di berbagai turnamen internasional.

Prestasi:

  • Juara Bundesliga 1992–93 bersama Werder Bremen.
  • Pemenang Piala UEFA 1991–92.
  • Pemain terbaik Oseania dekade 1990-an.
  • Pencetak gol terbanyak dalam sejarah Werder Bremen di kompetisi Eropa.
  • Memenangkan Piala DFB-Pokal dua kali (1990–91, 1993–94).

8. Ivan Vicelich (Selandia Baru)

Posisi: Bek Tengah / Gelandang Bertahan
Klub: Roda JC, Auckland City
Tim Nasional: Selandia Baru (1995–2013)

Ivan Vicelich adalah legenda sepak bola Selandia Baru yang memiliki rekor caps terbanyak dalam sejarah Oseania.

Ia dikenal sebagai bek tengah tangguh dan pemimpin di lapangan, dengan kemampuan bertahan yang solid serta kepemimpinan yang luar biasa.

Baca Juga:  How to Start a Web Design Business from Scratch: A Beginner's Guide

Vicelich berkarier di Belanda sebelum kembali ke Selandia Baru untuk membela Auckland City FC, di mana ia membantu klub tersebut mendominasi kompetisi di level regional.

Prestasi:

  • 88 caps untuk Timnas Selandia Baru.
  • Memenangkan OFC Champions League enam kali.
  • Berpartisipasi di Piala Dunia FIFA 2010.
  • Pemain terbaik Selandia Baru 2002.
  • Membawa Auckland City FC meraih peringkat ketiga di Piala Dunia Antarklub FIFA 2014.

9. Frank Farina (Australia)

Frank Farina (Australia)

Posisi: Penyerang
Klub: Club Brugge, Strasbourg, Lille
Tim Nasional: Australia (1984–1995)

Frank Farina adalah salah satu pemain terbaik Australia di era 1980-an dan 1990-an.

Sebagai penyerang, ia memiliki insting mencetak gol yang tajam dan pernah bermain di berbagai klub di Eropa.

Setelah pensiun sebagai pemain, ia juga berkarier sebagai pelatih dan menjadi pelatih tim nasional Australia dari 1999 hingga 2005, membimbing generasi baru pesepak bola Australia menuju panggung dunia.

Prestasi:

  • 67 caps dan 10 gol untuk Timnas Australia.
  • Pelatih Timnas Australia (1999–2005).
  • Juara Piala OFC 1988.
  • Pemain Terbaik Oseania 1988.
  • Juara Liga Belgia bersama Club Brugge (1987–88).

10. Marama Vahirua (Tahiti)

Posisi: Striker
Klub: Nantes, Nice, Lorient, Nancy, AS Dragon
Tim Nasional: Tahiti (2012–2013)

Marama Vahirua adalah salah satu pesepak bola Tahiti yang paling sukses di Eropa.

Dikenal dengan selebrasi khasnya yang meniru gerakan mendayung kayak, Vahirua menjadi pemain Tahiti pertama yang bermain di kompetisi top Eropa.

Ia berkarier di Ligue 1 Prancis selama lebih dari satu dekade dan memiliki teknik yang sangat baik dalam mengontrol bola serta mencetak gol.

Prestasi:

  • Juara Ligue 1 bersama Nantes 2000–01.
  • Pemain Tahiti pertama yang bermain di Piala Konfederasi FIFA.
  • 44 gol dalam 295 pertandingan di Ligue 1.
  • Juara Coupe de France bersama Nantes 1999–2000.
  • Memenangkan Piala OFC 2012 bersama Timnas Tahiti.

Dari kiper legendaris hingga penyerang haus gol, para pemain bola terbaik dari Oceania ini telah membawa nama negaranya ke panggung sepak bola dunia.

Warisan mereka tidak hanya diukur dari jumlah trofi, tetapi juga dari dampak dan inspirasi yang mereka berikan bagi generasi berikutnya di wilayah ini.

Artikel Terkait