Spanyol dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa. Salah satu hidangan paling ikonik dari negeri matador ini adalah tapas. Dapatkan info lebih lanjut mengenai kuliner khas Spanyol.
Tapas adalah yaitu makanan ringan dalam porsi kecil yang disajikan sebagai pendamping minuman di bar atau restoran.
Selain menjadi bagian dari budaya makan orang Spanyol, tapas juga memiliki sejarah panjang dan telah berkembang menjadi salah satu hidangan paling populer di dunia.
Bagi para pecinta kuliner, mengenal lebih jauh tentang tapas bisa menjadi pengalaman menarik yang membuka wawasan tentang keanekaragaman cita rasa khas Spanyol.
Apa Itu Tapas?
Tapas tidak merujuk pada satu jenis makanan tertentu, melainkan berbagai macam hidangan kecil yang disajikan dalam porsi mungil.
Kata tapas berasal dari bahasa Spanyol “tapa”, yang berarti “penutup”.
Secara tradisional, tapas disajikan dengan cara meletakkan piring kecil di atas gelas minuman untuk mencegah debu atau serangga masuk ke dalam gelas.
Seiring waktu, tapas berkembang menjadi bagian dari kebiasaan sosial masyarakat Spanyol, di mana orang-orang berkumpul di bar atau restoran, menikmati minuman mereka sambil mencicipi berbagai jenis hidangan kecil.
Sejarah Tapas: Dari Hidangan Raja hingga Budaya Kuliner Spanyol
Ada berbagai versi sejarah tentang asal-usul tapas, tetapi salah satu cerita yang paling terkenal berasal dari abad ke-13 hingga ke-15, ketika Raja Spanyol Alfonso X jatuh sakit.
Sebagai bagian dari pengobatan, ia diperintahkan untuk mengonsumsi makanan kecil dalam porsi terbatas yang disertai dengan anggur.
Setelah pulih, Alfonso X mengeluarkan perintah bahwa setiap bar di Spanyol harus menyediakan makanan ringan bagi pelanggan yang memesan minuman, untuk mencegah mereka mabuk terlalu cepat.
Selain itu, kebiasaan makan tapas juga berkembang di wilayah Andalusia, terutama di kota Sevilla.
Penduduk setempat terbiasa menikmati minuman mereka sambil mencicipi makanan kecil, yang kemudian dikenal sebagai tapas.
Saat ini, tapas telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat Spanyol dan dikenal di seluruh dunia.
Jenis-Jenis Tapas yang Populer
Karena tapas bukanlah satu jenis makanan tertentu, ada banyak variasi hidangan tapas yang bisa ditemukan di berbagai daerah di Spanyol.
Berikut beberapa jenis tapas yang paling populer:
1. Patatas Bravas – Kentang Goreng Pedas Khas Spanyol
Patatas Bravas adalah salah satu tapas paling terkenal dan sering dijumpai di hampir setiap bar tapas di Spanyol.
Hidangan ini terdiri dari potongan kentang goreng berbentuk dadu, yang kemudian disiram dengan saus bravas – saus tomat pedas khas Spanyol yang sering dicampur dengan paprika asap.
- Ciri khas: Tekstur kentangnya renyah di luar dan lembut di dalam.
- Pelengkap: Disajikan dengan alioli (saus bawang putih berbasis mayones) untuk memberikan keseimbangan rasa antara pedas dan creamy.
- Asal: Umumnya berasal dari Madrid, tetapi dapat ditemukan di seluruh Spanyol.
2. Tortilla Española – Omelet Kentang Padat dan Lezat
Tortilla Española, juga dikenal sebagai Tortilla de Patatas, adalah salah satu hidangan khas Spanyol yang sederhana tetapi lezat.
Ini bukan tortilla seperti di Meksiko, melainkan sebuah omelet yang dibuat dari kentang, telur, dan bawang bombay, lalu digoreng hingga berwarna keemasan.
- Ciri khas: Tekstur lembut dengan rasa yang gurih.
- Pelengkap: Biasanya disajikan dalam potongan segitiga atau kotak kecil sebagai tapas.
- Asal: Andalusia dan Madrid, tetapi dinikmati di seluruh Spanyol.
3. Jamón Ibérico – Ham Spanyol yang Berkelas
Jamón Ibérico adalah salah satu produk daging khas Spanyol yang paling terkenal dan mewah.
Terbuat dari daging babi hitam Iberia yang dipelihara secara khusus dan diberi makan biji ek (bellota), daging ini diasapi dan dikeringkan selama bertahun-tahun untuk menghasilkan rasa yang kaya dan mendalam.
- Ciri khas: Tekstur lembut dan rasa gurih yang kompleks.
- Pelengkap: Biasanya disajikan dalam irisan tipis dan dimakan langsung atau dengan roti panggang.
- Asal: Wilayah Extremadura dan Andalusia.
4. Gambas al Ajillo – Udang dengan Bawang Putih dan Minyak Zaitun
Gambas al Ajillo adalah tapas yang terdiri dari udang yang dimasak dalam minyak zaitun panas dengan banyak bawang putih cincang dan cabai merah kering.
Hidangan ini sangat populer di daerah pesisir Spanyol karena menggunakan bahan segar dari laut.
- Ciri khas: Rasa bawang putih yang kuat dan udang yang empuk.
- Pelengkap: Biasanya disajikan dengan roti untuk mencelupkan ke dalam minyak berbumbu.
- Asal: Andalusia, tetapi juga populer di Madrid.
5. Mini Paella – Versi Tapas dari Hidangan Nasi Legendaris
Paella, hidangan nasi tradisional Spanyol yang terkenal, biasanya disajikan dalam porsi besar untuk berbagi.
Namun, beberapa restoran dan bar tapas kini menawarkan mini paella dalam porsi kecil sebagai tapas, terutama dengan isian seafood, ayam, atau kelinci.
- Ciri khas: Nasi berbumbu kunyit dengan tekstur sedikit renyah di bagian dasar (socarrat).
- Pelengkap: Biasanya dihiasi dengan irisan lemon untuk memberi kesegaran.
- Asal: Valencia, Spanyol Timur.
6. Calamares a la Romana – Cumi Goreng Kriuk
Hidangan ini terdiri dari cumi-cumi yang dipotong cincin, dilapisi tepung, lalu digoreng hingga renyah.
Makanan Spanyol ini sering dijumpai di berbagai bar tapas di Spanyol, terutama di daerah pesisir.
- Ciri khas: Tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
- Pelengkap: Biasanya disajikan dengan saus lemon atau alioli.
- Asal: Wilayah pesisir Spanyol seperti Catalonia dan Andalusia.
7. Pimientos de Padrón – Cabai Goreng dengan Sensasi Rasa Berbeda
Pimientos de Padrón adalah cabai hijau kecil yang digoreng dengan minyak zaitun dan ditaburi garam laut.
Yang membuatnya menarik adalah bahwa tidak semua cabai memiliki rasa yang sama – beberapa pedas, sementara yang lain lebih manis.
- Ciri khas: Kombinasi rasa manis dan sedikit pedas dengan tekstur renyah di luar.
- Pelengkap: Biasanya dinikmati sebagai camilan ringan sebelum makan besar.
- Asal: Galicia, Spanyol Utara.
Temukan Rekomendasi Restoran Tapas terbaik di Indonesia.
Bagaimana Cara Menikmati Tapas?
Di Spanyol, tapas biasanya dinikmati dalam suasana santai dan sosial. Konsep ini dikenal dengan istilah “tapeo”, yaitu tradisi berjalan dari satu bar ke bar lainnya sambil mencicipi berbagai jenis tapas yang berbeda.
Tapas bisa dinikmati dengan berbagai cara:
- Sebagai snack – Tapas sering dimakan sebagai camilan ringan saat minum anggur atau bir.
- Sebagai hidangan utama – Dengan memesan 5-7 jenis tapas, seseorang bisa menciptakan satu hidangan lengkap.
- Sebagai bagian dari jamuan bersama – Orang-orang Spanyol sering berbagi berbagai macam tapas di atas meja untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.
Minuman yang biasanya dipadukan dengan tapas adalah red wine, sangria, atau bir Spanyol, yang semakin memperkaya pengalaman kuliner ini.
Tapas dan Sentuhan Kuliner Indonesia
Meskipun tapas adalah bagian dari budaya Spanyol, konsep hidangan ini juga mulai diadaptasi ke dalam berbagai masakan dunia, termasuk kuliner Indonesia.
Beberapa restoran di Indonesia kini menawarkan tapas dengan sentuhan khas Nusantara, seperti:
- Balinese Octopus – Cumi bakar dengan bumbu khas Bali.
- Cauliflower with Cashew & Chocolate Dressing – Kembang kol panggang dengan saus cokelat dan kacang mete.
- Soto dan Bakwan Jagung sebagai tapas versi Indonesia.
Konsep tapas juga cocok dengan kebiasaan makan orang Indonesia, yang sering menikmati berbagai macam lauk-pauk dalam porsi kecil untuk disantap bersama-sama.
Tapas bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga bagian dari budaya dan gaya hidup masyarakat Spanyol.
Dengan porsi kecil namun kaya rasa, tapas memungkinkan seseorang untuk mencicipi beragam hidangan dalam satu waktu, menjadikannya pengalaman kuliner yang unik.
Bagi para pecinta kuliner, mencicipi tapas bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengeksplorasi keanekaragaman rasa dari Spanyol.
Dengan semakin banyak restoran yang mengadopsi konsep tapas di seluruh dunia, kini Anda dapat menikmati sensasi makan ala Spanyol tanpa harus jauh-jauh ke negeri matador!