10 Tempat Kuliner Pedas di Jogja yang Dijamin Bikin Ketagihan

Avatar photo

Citra P

Ayam Geprek Bu Made - Sambal Rawit Ulek Langsung, Pedasnya Juara

Yogyakarta dikenal luas sebagai kota wisata yang kaya budaya dan tradisi, termasuk dalam hal kuliner.

Meskipun sajian khas seperti gudeg identik dengan cita rasa manis, ternyata Jogja juga menyimpan beragam kuliner pedas yang menggoda dan siap membakar lidah para pecinta rasa ekstrem.

Tempat Kuliner Pedas di Jogja

Dari makanan kaki lima hingga warung legendaris, inilah 10 kuliner pedas di Jogja yang tak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Kota Gudeg.

1. Gudeg Mercon Bu Tinah – Perpaduan Tradisi dan Sensasi Pedas

Gudeg Mercon Bu Tinah - Perpaduan Tradisi dan Sensasi Pedas

Selama ini gudeg identik dengan rasa manis dari nangka muda yang dimasak bersama santan.

Namun, Gudeg Mercon Bu Tinah memberikan sentuhan berbeda dengan tambahan sambal krecek super pedas.

Sensasi manis-gurih khas gudeg dipadukan dengan cabe rawit merah yang melimpah, menciptakan cita rasa yang unik dan menggigit.

Selain krecek, pengunjung juga bisa menikmati aneka lauk pendamping seperti ayam kampung, telur pindang, tahu bacem, hingga tempe goreng.

Berjualan sejak malam hingga dini hari, tempat ini jadi favorit para pemburu kuliner malam di Jogja.

Alamat: Jl. Asem Gede No.8, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta
Jam buka: 21.30 – 01.00 WIB

Cocok untuk kamu yang ingin menikmati gudeg dengan sensasi pedas yang tak biasa.

2. Oseng Mercon Bu Narti – Hidangan Legendaris yang Meledak di Mulut

Berdiri sejak 1998, Oseng Mercon Bu Narti adalah salah satu pelopor kuliner pedas di Yogyakarta.

Menu utamanya adalah oseng-oseng daging sapi dan aneka jeroan seperti kikil, koyor, dan tulang muda, yang ditumis dengan cabai rawit dalam jumlah besar.

Rasanya begitu pedas hingga dijuluki “mercon”- meledak di mulut, panas di tenggorokan.

Selain oseng mercon, warung ini juga menyediakan nasi putih, lalapan, dan kerupuk sebagai pelengkap.

Tak heran jika tempat ini menjadi destinasi wajib para pencinta pedas saat berkunjung ke Jogja.

Alamat: Jl. KH. Ahmad Dahlan No.107, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta
Jam buka: 16.00 – 23.00 WIB

Selalu ramai pengunjung, disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan.

3. Sate Petir Pak Nano – Sensasi Sate Pedas yang Edukatif

Sate Petir Pak Nano - Sensasi Sate Pedas yang Edukatif

Nama unik “Sate Petir” tidak hanya mencerminkan rasa pedas yang menyambar, tetapi juga inovasi jenjang kepedasan yang kreatif.

Baca Juga:  10 Wisata Alam Terindah di Italia yang Wajib Dikunjungi

Di Sate Petir Pak Nano, kamu bisa memilih tingkat kepedasan berdasarkan jenjang pendidikan, mulai dari TK (level rendah) hingga Profesor (ekstrem pedas).

Menu andalan kuliner pedas di Jogja ini adalah sate kambing yang empuk dan tongseng kambing dengan kuah kental berbumbu.

Semua menu disajikan dengan sambal spesial racikan Pak Nano yang terkenal meledak di lidah.

Alamat: Jl. Ring Road Selatan No.90, Tegal Duwur, Bantul, Yogyakarta
Jam buka: 12.00 – 18.30 WIB

Unik dan cocok untuk kamu yang ingin tantangan pedas dalam suasana sederhana.

4. Nasi Teri Gejayan – Kuliner Malam yang Simpel tapi Menggoda

Tampil sederhana tak berarti rasa seadanya. Nasi Teri Gejayan menawarkan menu khas kaki lima yang jadi favorit anak muda dan mahasiswa.

Satu porsi terdiri dari nasi putih, sayur jipang (labu siam), dan teri goreng, disiram sambal merah pedas menggoda.

Tambahan lauk seperti ayam goreng, telur dadar, tahu, atau tempe bisa dipilih sesuai selera.

Meski berupa tenda sederhana, kelezatan sambalnya yang pedas dan khas membuat tempat ini selalu ramai, apalagi saat malam hari.

Alamat: Jl. Affandi (Gejayan) No.5, Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta
Jam buka: 17.30 – 03.00 WIB

Salah satu tempat makan malam terbaik untuk pecinta pedas di kawasan kampus.

5. Nasi Langgi Pak Man – Surga Lauk Pedas yang Lengkap dan Terjangkau

Kuliner Pedas di Jogja: Nasi Langgi Pak Man

Ingin makan siang dengan banyak pilihan lauk pedas? Nasi Langgi Pak Man jawabannya.

Konsepnya mirip prasmanan, kamu bisa memilih aneka lauk yang didominasi rasa pedas seperti ayam suwir bumbu merah, oseng daun pepaya, sambal usus, oseng jamur, tempe orek, dan banyak lagi.

Disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal ekstra, sajian ini menjadi favorit para pekerja, mahasiswa, hingga wisatawan lokal yang ingin makan enak dan hemat.

Alamat: Kragilan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Jam buka: 11.00 – 22.00 WIB

Porsi besar, rasa mantap, dan suasana tempat yang bersih dan nyaman.

6. Mangut Lele Mbah Marto – Perpaduan Lezat Asap, Santan, dan Pedas

Jika kamu ingin merasakan masakan rumahan khas Jawa yang otentik, Mangut Lele Mbah Marto adalah pilihan sempurna.

Baca Juga:  Desa Penglipuran, Menikmati Indahnya Desa Wisata yang Kaya Pesona di Bangli

Lele di sini dimasak secara tradisional dengan cara diasap terlebih dahulu untuk menghasilkan aroma khas, lalu dimasukkan ke dalam kuah santan pedas yang gurih dan berisi bumbu rempah yang kuat.

Menu ini biasanya disajikan lengkap dengan sayur daun pepaya, gudeg, tempe bacem, dan nasi hangat.

Tak hanya makanannya, suasana rumah makan yang menyerupai dapur nenek di desa menambah kesan unik dan autentik bagi setiap pengunjung.

Alamat: Jl. Sewon Indah No.RT.04, Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon, Bantul
Jam buka: 10.00 – 20.00 WIB

Tempat ini legendaris dan sering direkomendasikan food vlogger lokal maupun mancanegara.

7. Sego Telkem Bu Nur – Prasmanan Pedas yang Bikin Lapar Mata

Sego Telkem Bu Nur - Prasmanan Pedas yang Bikin Lapar Mata

Sego Telkem Bu Nur menawarkan pengalaman makan sederhana namun menggoda dengan beragam pilihan lauk serba oseng dan gorengan pedas.

Mulai dari oseng soun, kikil pedas, ikan salem, oseng tempe, telur dadar, hingga sayur lodeh – semuanya tersaji dalam gaya prasmanan yang bisa dipilih sesuai selera dan kemampuan menahan pedas.

Selain rasanya yang nendang, daya tarik lain dari tempat ini adalah suasananya yang sederhana tapi nyaman, cocok untuk makan malam santai bareng teman atau keluarga tanpa membuat kantong jebol.

Alamat: Jl. Wijilan No.8, Panembahan, Kraton, Yogyakarta
Jam buka: 16.30 – 23.00 WIB

Pilihan lauknya lengkap, harganya terjangkau, rasanya dijamin nagih!

8. Ayam Bakar Artomoro – Ayam Kampung Bakar dengan Pedas yang Viral

Ayam Bakar Artomoro naik daun di media sosial karena menyajikan ayam kampung yang dibakar dengan bumbu merah menyala dan rasa pedas yang mendalam hingga ke serat daging.

Cita rasa gurih dan smoky-nya berpadu dengan sambal yang bisa dipilih sesuai selera.

Selain varian pedas, tersedia juga versi ayam bakar manis bagi pengunjung yang tak kuat pedas.

Tempat kuliner pedas di Jogja ini cocok dijadikan pilihan makan siang atau makan malam keluarga karena tempatnya luas dan nyaman.

Alamat: Jl. Palagan Tentara Pelajar Km.7,8 No.30s, Karang Moko, Sariharjo, Ngaglik, Sleman
Jam buka: 07.00 – 21.30 WIB

Baca Juga:  Menjelajahi 10 Minuman Khas Prancis yang Bersejarah dan Beraroma Unik

Sering viral, jadi siap-siap antre saat jam makan ramai ya!

9. Ayam Geprek Bu Made – Sambal Rawit Ulek Langsung, Pedasnya Juara

Ayam Geprek Bu Made - Sambal Rawit Ulek Langsung, Pedasnya Juara

Ayam Geprek Bu Made menyajikan ayam goreng renyah yang langsung digeprek dan diulek bersama sambal rawit segar, sesuai level pedas yang kamu pilih.

Mulai dari pedas sedang hingga super pedas, semua bisa disesuaikan dengan selera.

Yang menarik, ayam geprek ini bisa ditambah kuah tongseng manis-gurih yang disiramkan ke atas ayam – menciptakan sensasi unik yang jarang ditemui di tempat lain.

Tak heran kalau tempat ini jadi favorit mahasiswa karena porsinya pas, rasanya nendang, dan harganya bersahabat.

Alamat: Jl. Wulung No.26, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Sleman
Jam buka: 08.30 – 19.00 WIB

Ayam geprek dengan kuah tongseng jadi kombinasi yang bikin nagih.

10. Warung Entok Slenget Kang Tanir – Sensasi Entok Pedas dari Tungku Arang

Kalau kamu pencinta daging itik dan ingin tantangan rasa pedas yang berbeda, maka Warung Entok Slenget Kang Tanir wajib masuk daftar kunjunganmu.

Menu utamanya adalah Entok Slenget dan Balungan Entok, yang dimasak dengan bumbu pedas khas dan ditumis di atas anglo (tungku arang).

Kamu bisa memilih tingkat kepedasan dari tidak pedas hingga ekstra pedas.

Rasa dagingnya empuk dan bumbu rempahnya meresap, membuat pengalaman kulinermu jadi lebih autentik dan terasa “ndeso” dalam arti positif.

Alamat: Pules Lor, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta
Jam buka: 16.00 – 20.00 WIB

Suasananya tradisional, rasa masakannya luar biasa. Sering direkomendasikan oleh para penikmat kuliner pedesaan.

Meskipun dikenal dengan kuliner manis, Jogja ternyata menyimpan banyak kejutan untuk pencinta pedas.

Setiap tempat memiliki karakter dan racikan pedas yang berbeda – ada yang pedas gurih, pedas rawit, atau pedas berbumbu santan.

Tak heran jika banyak wisatawan kembali lagi hanya untuk menjelajahi jejak pedas di Kota Gudeg ini.

Sudah siap menjajal kuliner pedas di Jogja? Jangan lupa bawa air minum dan tisu ya, siapa tahu kamu kepedesan tapi nggak bisa berhenti makan!

Artikel Terkait