Bepergian ke luar negeri seorang diri atau solo traveling menjadi pengalaman unik yang semakin digemari oleh banyak orang.
Tak hanya memberikan kebebasan dalam menjelajah, solo traveling juga menjadi ajang untuk mengenal diri sendiri, melatih kemandirian, dan merasakan kebebasan tanpa batas.
Namun, solo traveling – terutama ke luar negeri – tentunya membutuhkan persiapan ekstra, terutama bagi pemula.
Berbeda dengan traveling berkelompok, kamu harus mengandalkan diri sendiri dalam setiap keputusan dan situasi yang terjadi selama perjalanan.
Tips Solo Traveling ke Luar Negeri
Agar perjalananmu tetap aman, nyaman, dan penuh kesan, berikut ini 8 tips solo traveling ke luar negeri yang wajib kamu ketahui sebelum berangkat:
1. Riset Negara Tujuan Secara Mendalam
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mencari informasi sebanyak mungkin tentang negara tujuan.
Beberapa hal penting yang perlu kamu riset antara lain:
- Budaya dan adat istiadat setempat
- Kondisi cuaca dan iklim
- Transportasi lokal dan aksesibilitas
- Kondisi keamanan dan area yang harus dihindari
- Mata uang dan sistem pembayaran yang digunakan
- Visa dan kebijakan imigrasi
Khusus untuk solo traveler perempuan, sangat dianjurkan memilih negara yang dikenal ramah dan aman.
Kamu bisa membaca forum atau ulasan traveler lain untuk mengetahui pengalaman mereka.
2. Persiapkan Dokumen Perjalanan dengan Lengkap
Dokumen adalah bagian paling krusial saat bepergian ke luar negeri. Berikut daftar dokumen penting yang wajib kamu bawa:
- Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan
- Visa (jika dibutuhkan)
- Asuransi perjalanan yang mencakup kesehatan dan kecelakaan
- Tiket pesawat dan bukti reservasi hotel
- Salinan digital dan fotokopi dokumen penting (simpan di ponsel, email, dan cloud)
Mempersiapkan dokumen dengan baik akan memudahkanmu dalam proses imigrasi dan saat terjadi keadaan darurat.
3. Susun Itinerary yang Terencana tapi Fleksibel
Memiliki itinerary atau rencana perjalanan sangat membantu, terutama bagi pemula.
Tetapkan tempat-tempat yang ingin dikunjungi dan kegiatan yang ingin dilakukan. Namun, hindari membuat jadwal yang terlalu padat.
Sisakan waktu kosong untuk eksplorasi spontan atau istirahat. Itinerary fleksibel memberikan ruang bagi kamu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di lapangan, seperti cuaca atau transportasi yang tidak terduga.
4. Manfaatkan Teknologi untuk Keamanan dan Navigasi
Teknologi bisa menjadi sahabat terbaik selama solo traveling. Berikut beberapa aplikasi yang sangat berguna:
- Google Maps: untuk navigasi dan mencari tempat
- Google Translate: untuk menerjemahkan bahasa lokal
- Booking.com, Agoda, Airbnb: untuk mencari akomodasi
- Uber, Grab, Gojek (lokal): untuk transportasi online
- XE Currency: untuk konversi mata uang
Pastikan ponsel selalu memiliki daya dengan membawa power bank dan charger. Simpan nomor darurat dan kontak kedutaan Indonesia di negara tujuan.
Beri kabar secara rutin ke keluarga atau teman dekat mengenai lokasi dan aktivitasmu.
5. Pilih Akomodasi yang Aman dan Nyaman
Pilihlah akomodasi yang:
- Memiliki ulasan positif dan rating tinggi
- Terletak di lokasi strategis dan mudah dijangkau
- Menyediakan fasilitas keamanan seperti loker pribadi, akses kartu, atau CCTV
- Dekat dengan transportasi umum, restoran, dan minimarket
Hostel bisa menjadi opsi ideal bagi solo traveler karena selain harganya lebih terjangkau, kamu juga berpeluang bertemu traveler lain dan saling berbagi cerita.
6. Kuasai Frasa Dasar Bahasa Lokal
Mempelajari bahasa lokal meskipun hanya beberapa frasa dasar sangat membantu. Misalnya:
- “Halo”
- “Tolong”
- “Berapa harganya?”
- “Saya tidak mengerti”
- “Terima kasih”
Dengan sedikit kemampuan bahasa lokal, kamu akan lebih mudah berinteraksi dengan penduduk setempat, menanyakan arah, atau meminta bantuan jika diperlukan.
Selain itu, ini menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal.
7. Bawa Barang Seperlunya dan Sesuai Kebutuhan
Karena kamu bepergian sendiri, bawalah barang bawaan yang ringan namun efisien. Prioritaskan kebutuhan utama seperti:
- Pakaian sesuai cuaca
- Perlengkapan mandi ukuran travel
- Obat-obatan pribadi
- Charger dan adaptor universal
- Botol minum, sandal lipat, dan jas hujan (jika diperlukan)
Hindari membawa terlalu banyak barang yang justru merepotkan dan berisiko hilang.
8. Percayai Insting dan Tetap Waspada
Saat solo traveling, kamu adalah satu-satunya penanggung jawab atas dirimu sendiri. Maka dari itu, tingkatkan kewaspadaan dan percayai instingmu.
Jika kamu merasa situasi kurang aman atau mencurigakan, segera cari tempat ramai atau hubungi bantuan.
Hindari menunjukkan barang berharga di tempat umum, jangan mudah percaya pada orang asing, dan selalu jaga privasi serta lokasi akomodasimu.
Solo traveling ke luar negeri bisa menjadi pengalaman tak terlupakan yang memperkaya hidupmu secara mental dan emosional.
Meskipun perjalanan seorang diri memiliki tantangannya sendiri, semua itu bisa dihadapi dengan perencanaan matang, kewaspadaan tinggi, dan semangat petualangan.
Jadi, buat kamu yang masih ragu untuk menjajal solo traveling, kini saatnya untuk mempersiapkan diri dan memulai langkah pertama.
Dunia luas menunggu untuk kamu jelajahi – sendiri, tapi tetap aman dan menyenangkan.